Kamis, 02 Februari 2017

On 09.36 by dkclumajang

 
Kegiatan Pertemuan Pradana dan Ketua Racana (TERA), Pertemuan antar Satuan Karya (TEMU SAKA) dan Rapat Kerja Bersama Dewan Kerja (RAKEB DK) telah dilaksanakan di Sanggar Bakti Pramuka Lumajang pada hari minggu, 29 Januari 2017 oleh setidaknya 200 lebih Pramuka Penegak dan Pandega perwakilan dari Saka, DKR dan Gudep Penegak Pandega se Kwarcab Lumajang. Pertemuan tersebut dibuka langsung oleh Kakwarcab Lumajang, Kak Asep Bambang, dan didampingi oleh Sekretaris Kwarcab Lumajang, Kak Prio Utomo.

Dari Unsur Dewan Kerja Ranting, hadir perwakilan dari sejumlah 19 Ranting dari total 21 ranting yang ada. Untuk unsur Saka sendiri hadir perwakilan dari sejumlah 18 pangkalan Saka Bhakti Husada, 19 pangkalan Saka Wirakartika dan 1 pangkalan Saka Bhayangkara. Sedangkan dari unsur Gugusdepan hadir perwakilan dari sejumlah 38 pangkalan Penegak dan Pandega se Kwarcab Lumajang.

Acara yang diawali sambutan Ketua DKC Lumajang, Kak Faris, tersebut berlangsung efektif dan lancar dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB untuk Temu Saka dan Rakeb DK, dilanjutkan dengan TERA pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Sejumlah topik pun diangkat dan dibahas dalam pertemuan tersebut antaranya adalah kegiatan terdekat yakni pada bulan Februari akan dilakasanakan kegiatan Peran Saka Lumajang dan KPDK Cabang Lumajang tahun 2017. Kemudian, dalam rangkaian Lumajang Goes To Rainas XI, akan ada kegiatan penempuhan Pramuka Garuda pada bulan maret, Seleksi peserta Rainas pada bulan April dan Perkemahan Wirakarya pada Bulan Mei.

Dalam pertemuan tersebut, DKC Lumajang mensosialisasikan himbauan-himbauan penting terkait program kerja selama setahun kedepan, diantaranya :

1. Agar Penegak dan Pandega di Gugusdepan - Gugusdepan Penegak dan Pandega mempersiapkan diri untuk menyongsong kegiatan RAINAS XI dengan cara menyusun agenda penempuhan SKU Penegak Laksana dan Pandega Utama, serta mempersiapkan persayaratan penempuhan Pramuka Garuda (Bulan mei 2017).

2. Agar Kesatuan - Kesatuan Saka melakukan Open Recruitment dalam rangka menjaring SDM terbaik dari gugusdepan dan sebagai langkah kaderisasi kepemimpinan juga untuk memberi kesempatan bagi penegak dan pandega yang hendak melaksanakan giat penempuhan kenaikan tingkat.

3. Agar Penegak dan Pandega di Lumajang tidak berhenti belajar hanya di tingkat gugusdepan namun juga mengembangkan diri di Dewan Kerja dan Satuan Karya yang juga merupakan wadah pembinaan keterampilan dan kecakapan bagi Penegak dan Pandega.

4. Agar Saka dan Dewan Kerja Ranting lebih eksis, aktif, inisiatif dan inovatf dalam berkegiatan dengan dukungan dan koordiansi dari tingkat Cabang baik Dewan Kerja maupun unsur Andalan.

5. Agar Pola dan Mekanisme Pembinaan di Gugusdepan, Saka maupun Ranting dapat disesuaikan dengan tujuan jaman sakah satu caranya yakni dengan menerapkan Urban Scout Development Methods yang prinsipnya adalah : Trisatya dan Dasadharma sebagai Inti, Metode Kepramukaan sebagai cara serta USDM sebagai Kemasan.

Dalam sesi diskusi, beberapa peserta mengutarakan beberapa pendapat dan permasalahan diantaranya mengenai penomoran gugusdepan, dan kewenangan menguji peserta didik serta tata pelantikan diGugusdepan. Diskusi berjalan ramai namun tertib, dan akhirnya melahirkan solusi solusi yang terbaik. Demikianlah seharusnya Penegak Pandega, memiliki sikap aktif, berani dan jujur dalam beropini dan berpendapat. Tidak memandang perbedaan sebagai penghalang untuk terus berkarya dan berbuat bagi sesama.

Semangat terus, Penegak dan Pandega Kwarcab Lumajang. Sout VIVA!