Jumat, 24 September 2010

On 04.58 by dkclumajang
GLADIAN PIMPINAN SATUAN
januari 2010
membentuk karakter muda yang cakap berorganisasi



Scout Viva….!!
Kakak-kakak, adik-adik, dan sahabat T/D Lumajang yang  selalu semangat untuk tetap memandu.
Bangga rasanya menjadi bagian dari kesibukan dan aktifitas sebagai penegak pandega yang saat ini mungkin dirasa kurang diminati, karena jaman saat ini mulai berubah menjadi lebih modern dan serba teknologi. So…Kepramukaan saat ini sudah tidak jamannya lagi..

Akan tetapi kali ini pernyataan klo Kepramukaan saat ini tidak jamannya lagi pupus sudah. Rekan-rekan T/D Lumajang ternyata berpikiran lain, mereka lebih cenderung ikut kegiatan kepramukaan di alam terbuka. Di awal tahun 2010 kemarin, DKC lumajang menyelenggarakan Kegiatan DIANPINSAT atau Gladian Pemimpin Satuan. Tepatnya pada tanggal 7- 10 januari 2010 bertempat di pemandian desa Jarit, Pasirian, telah bergabung lebih dari 60 rekan dari pramuka penegak dalam kegiatan ini. Selanjutnya mereka larut dalam ambalan aryawiraraja dan membentuk kepengurusan baru sebagai bagian dari proses belajar di DIANPINSAT.

Dalam pelaksanaannya, konsep belajar sambil melakukan dan system berkelompok menjadi salah satu konsep utama yang diterapkan, sehingga peserta lebih mudah untuk memahami setiap materi yang diberikan. Karena mengingat materi yang diberikan adalah bersifat teknis maka setiap peserta harus mampu mempraktekkan sendiri materi yang telah diajarkan. Adapun materi dalam kegiatan ini antara lain : Kontrak Belajar, POLMEBIN, Mustegak, Adat Ambalan, Upacara Ambalan, Sistem Adminstrasi Gugusdepan, Penyusunan TOR, Penyusunan Program Kerja, Penyusunan Program latihan, Menejemen Perkemahan, Kepemimpinan, Forum Penegak, pioneering, Survival, SKU, Kurikulum Kepramukaan, Kehumasan, out door games management. Semua materi tersebut harus mereka kuasai dalam waktu 4 hari.

Tantangan di alam terbuka ternyata menjadi nilai pendidikan tambahan bagi rekan-rekan peserta. Bagaimana tidak, ketika dalam kondisi seperti itu adik-adik penggalang yang tergabung dalam kegiatan DIANPINRU mampu bertahan ditendanya masing, tentunya pramuka penegak harus lebih siap dengan kondisi seperti. Kenyataan yang ada ternyata rekan-rekan mampu bertahan, dan menjadi lebih bersemangat.

Sebagai tolak ukur dari pencapaian hasil kegiatan,maka dilaksanakan sesi post test dan evaluasi. Kesimpulan yang dapat disampaikan adalah kegiatan DIANPINSAT mampu memberikan perubahan kepada T/D Lumajang dan peserta merasa nyaman dan tertarik untuk berkegiatan.

Bravo Tegak Dega Lumajang…!!